Cara merawat anak kucing baru lahir
Cara merawat anak kucing baru lahir

Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir Tanpa Induknya

Diposting pada

Kucing merupakan hewan lucu yang sering membuat kita semua terhibur. Di Indonesia kucing banyak sekali berkeliaran dan tak jarang anak kucing ditemukan tanpa induknya. Jika kita menemukan dan ingin merawatnya pasti kita bertanya-tanya bagaimana cara merawat anak kucing baru lahir tanpa induknya.

7 cara merawat anak kucing baru lahir Tanpa Induk

Merawat anak kucing itu sulit jika tanpa induknya, karena anak kucing pasti harus minum susu induknya. Tapi tidak perlu khawatir, jika kita ingin merawat anak kucing tanpa induknya berikut ini ada 7 cara mudah untuk merawatnya :

  1. Mencari induk angkat

Ini merupakan cara termudah sekaligus beresiko tinggi yang dapat kita lakukan. Cara mudah karena jika cara ini berhasil maka anak kucing akan dirawat induk kucing baru. Meski merupakan cara termudah, akan tetapi cara ini merupakan cara yang sangat beresiko. Karena jika induk kucing sambung menolak anak kucing ini, biasanya anak kucing ini akan dibunuh oleh induk sambung tersebut. Jika memang ingin melakukan cara ini, kita perlu mengawasi dengan sangat ekstra dan penuh perhatian.

Selain itu coba sentuh tubuh anak kandung kucing induk, kemudian sentuh anak kucing sambung yang sudah kita siapkan. Cara merawat anak kucing baru lahir dilakukan agar bau anak kucing kandung dapat kita berikan ke anak kucing sambung. Jika anak kucing sambung memiliki bau yang sama dengan anak kucing kandung, maka akan lebih mudah untuk mendekatkan pada induk kucing sambung tersebut. Jika dilihat ada gerakan penolakan dan beresiko segera selamatkan anak kucing.

Biasanya gerakan penolakan seperti menendang atau membiarkan anak kucing sambung berada diluar pelukan induk sambung. Terkadang juga saat anak kucing sambung sudah masuk ke pelukan, induk kucing akan berpindah menjauh dari anak kucing sambung. Jika muncul tanda ini berarti cara ini tidak berhasil.

  1. Jaga suhu anak kucing

Cara merawat anak kucing baru lahir Jika tidak berhasil mendapatkan induk sambung, kita bisa merawat dengan cara selanjutnya yaitu dengan menjaga suhu tubuh anak kucing tetap hangat. Biasanya saat bersama dengan induk kucing, anak kucing selalu dipeluk dan dihangatkan dengan bulu-bulunya.

Untuk usia kucing di minggu pertama hingga minggu ke empat, anak kucing harus berada pada suhu berkisar antara 31 hingga 34 derajat celcius. Kemudian di atas usia 5 minggu hingga 6 minggu mereka membutuhkan suhu sekitar 27 hingga 29 derajat celcius. Jika usia sudah lebih dari 6 minggu atau 7 minggu, anak kucing sudah bisa bertahan pada suhu ruangan.

  1. Berikan susu

Cara merawat anak kucing baru lahir Susu khusus untuk kucing dapat dibeli di toko hewan khusus atau pet shop. Susu kucing memiliki formula yang sama seperti susu pada induk kucing, sehingga kebutuhan gizi anak kucing dapat terpenuhi dengan baik. Saat akan menyusui siapkan tempat yang hangat dan lembut menggunakan kain, kemudian buat atau bentuk seperti pelukan induk kucing. Cara ini tentu akan membuat anak kucing nyaman saat minum susu.

  1. Beri bantuan untuk BAB

Ternyata tidak hanya anak manusia, anak kucing juga memerlukan bantuan untuk BAB. Maksud dari bantuan untuk BAB adalah dengan cara memberikan stimulus atau sentuhan pada bagian perut dan anus anak kucing. Usapkan kapas lembut hangat pada perut dan anus agar anak kucing bisa BAB. Bersihkan jika sudah BAB dan ingat jangan diusap terlalu keras karena dapat melukai anus anak kucing.

Cara merawat anak kucing baru lahir
Cara merawat anak kucing baru lahir

Jika kita melihat ada luka segera rawat luka tersebut agar tidak berakibat fatal pada anak kucing. Anak kucing juga masih belum kuat dalam menjaga tubuhnya dari luka atau infeksi sehingga perlu perhatian khusus jika menemukan hal ini terjadi pada anak kucing.

  1. Jaga kebersihan tubuh

Cara merawat anak kucing baru lahir Bulu anak kucing perlu dibersihkan secara teratur agar tidak menyimpan bakteri atau virus yang dapat membuat anak kucing sakit. Bersihkan menggunakan kapas lembut dan segera keringkan jika bulu terlalu basah. Hal ini dilakukan agar anak kucing tidak kedinginan, ingat bahwa anak kucing masih dalam tahapan penyesuaian suhu lingkungan. Jika kedinginan anak kucing bisa mati atau sakit-sakitan. Jika memiliki ruangan khusus yang hangat akan lebih baik lagi untuk anak kucing.

  1. Proses sapih

Ternyata anak kucing lagi dan lagi mirip seperti anak manusia karena ada tahapan sapih. Sapih adalah tahapan dimana anak kucing mulai berubah dari minum susu ke makanan padat.Proses ini dilakukan memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Proses untuk melakukan sapih yaitu :

  1. Minggu pertama hingga ke empat minum susu formula khusus anak kucing.
  2. Minggu ke empat hingga ke lima minum susu dalam mangkuk.
  3. Minggu ke lima hingga ke enam berikan secara bergantian susu dalam mangkuk dan makanan padat.
  4. Minggu ke enam hingga seterusnya mulailah dengan makanan padat saja. Namun jika masih memberikan susu juga tidak ada salahnya. Yang terpenting adalah perut anak kucing sudah siap untuk menerima makanan padat.
  5. Melatih BAB

Melatih BAB anak kucing memerlukan ketelitian karena kotoran yang menempel harus dibersihkan hingga bersih. Cara merawat anak kucing baru lahir tanpa induk memang tidak mudah apalagi saat melatih BAB. Siapkan kotak berisi pasir khusus untuk BAB kucing, karena pasir ini sangat mirip dengan pasir di lingkungan luar.

Itulah tadi informasi mengenai cara merawat anak kucing baru lahir tanpa induknya. Cara pertama untuk menemukan induk sambung adalah cara yang harus dilakukan pertama kali. Biar bagaimanapun anak kucing memerlukan seekor induk kucing.